RSS

USAHA DAN ENERGI


USAHA DAN ENERGI

Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan. Jika gaya dilambangkan dengan F dan perpindahan dengan s maka secara matematika Usaha dapat dituliskan menjadi
W = F.s
Dimana            :           W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)                                                     
s = Perpindahan (m)
Kata – kata usaha sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tapi pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari tidak sama persis dengan pengertian usaha dalam fisika. Tetapi jika kita menggunakan ilmu makna maka pengertiannya akan sama.
Usaha dalam kehidupan sehari – hari merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Bila kita perhatikan dengan seksama maka ketika orang mencari uang dia juga mengeluarkan gaya / energi dan untuk mendapatkan uang dia harus melakukan perpindahan / bergerak, dari sini maka pengertian usaha dalam kehidupan dengan di fisika hampir sama.
Selain pengertian di atas jika dihubungkan dengan energi maka Usaha dapat didefinisikan sebagai Besarnya perubahan energi yang digunakan, sehingga selain persamaan diatas Usaha juga dapat dirumuskan :
W = ΔE


Sedangkan Energi itu ada bermacam -  macam. Sebagai contoh energi potensial, kinetik, dan mekanik. Sehingga Usaha juga dapat dihitung dengan menggunakan perubahan energi potensial, kinetik atau mekanik.
Contoh soal:
1.        Bayu mendorong meja yang massanya 4 kg dgn percepatan 2m/s" sejauh 5 m. berapkah usahanya??
jawab:
W = Fs
= mas
= 4 kg 2 m/s" 5 m
= 40 joule

2.       Sebuah benda bergerak dengan gaya 8 n sejauh 2,5 m, Tentukan Usaha !
Jawab : W = F X S
= 8N X 2,5 m
= 20 J

Bentuk-bentuk energi :
1. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak.
2. Energi kalor
Energi kalor adalah energi yang dihasilkan dari gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat.
3. Energi Kimia
Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam suatu bahan.
Contoh : energi pada makanan, bensin atau solar.
4. Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah energi yang  dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik.
Contoh : energi dari sinar matahari atau api.
5. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui suatu penghantar.
Contoh : Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu.
6. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran udara dari sebuah sumber bunyi.
Contoh : bunyi yang dihasilkan dari loudspeaker
7.Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif.


A.Energi Kinetik
Secara umum, energi kinetik adalah energi yang dipunyai suatu benda yang sedang bergerak. Secara khusus, energi kinetik adalah energi yang dipunyai suatu benda bermassa m yang sedang bergerak dengan kelajuan v.
Faktor yang mempengaruhi energi kinetik :
1.Massa
Seekor gajah yang sedang berlari mempunyai energi kinetik lebih besar daripada seorang atlet yang sedang berlari (dengan kelajuan yang sama) karena gajah mempunyai massa yang lebih besar.
2.Kelajuan
Mobil balap yang sedang bergerak mempunyai energi kinetik lebih besar daripada mobil pada umumnya (dengan massa yang sama pula) karena mobil balap mempunyai kelajuan yang lebih besar.
Rumus umum dari energi kinetik adalah:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0ssDzsMQPkPw1FiwdjeaWE3lDDo2tM27ICtJCSnwA-yGRnL8qX5mU9-jrR6Z7tPfjEOPmRl940q6dvuIPD6dEh3uX5WEtI86uJuLJTUKJgzWoJqVILTXJ8c0IlHuMiqpuC-Zlneibz12d/s320/w9.PNG
Keterangan:
m : massa (kg)
v : kecepatan benda (m/s)

Rumus tersebut diperoleh dari penurunan rumus usaha (W=F.s). Berikut penurunannya.
Kita mulai dengan persamaan untuk jarak yang ditempuh benda dengan kelajuan awal v0, percepatan a, dalam waktu t.
s=v0.t + 1/2.a.t2
Jika v0=0, maka didapatkan:
s=1/2.a.t2 ...(1)
Untuk kelajuan benda vt dengan v0=0, didapatkan:
vt=v0 + a.t
vt=a.t
t=vt/a ...(2)
Subtitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), sehingga:
s=1/2.a.t2
=1/2.a.(vt/a)2
=vt2/2a ...(3)
Kita subtitusikan Hukum II Newton dan persamaan (3) ke rumus usaha (W=F.s) sehingga diperoleh:
W=F.s
W=(m.a).vt2/2a
W=1/2.m.vt2

Jadi W=1/2.m.vt2 inilah yang disebut energi kinetik.
Sebuah bola sepak bermassa 150 gram ditendang oleh Ronaldo dan bola tersebut bergerak lurus menuju gawang dengan laju 30 m/s. Hitunglah :
a) energi kinetik bola tersebut
b) berapa usaha yang dilakukan Ronaldo pada bola untuk mencapai laju ini, jika bola mulai bergerak dari keadaan diam ?

panduan jawaban :

a)       Energi Kinetik bola

EK= ½ mv2 = ½ (0,15 kg) (30 m/s2)2 = 67,5 Joule

b)       Usaha total

W = EK2 – EK1
EK2 = 67,5 Joule
EK1 = ½ mv2 = ½ m (0) = 0 — laju awal bola (vo) = 0
Dengan demikian, usaha total :
W = 67,5 Joule – 0 = 67,5 Joule

B. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.
Energi potensial terbagi atas dua, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis. Energi potensial gravitasi ini timbul akibat tarikan gaya gravitasi Bumi yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial gravitasi ini adalah seperti pada Gambar 4.5a. Jika massa beban diperbesar, energi potensial gravitasinya juga akan membesar. Demikian juga, apabila ketinggian benda dari tanah diperbesar, energi potensial gravitasi beban tersebut akan semakin besar.
Description: energi potensialgambar 4.5
Rumus atau persamaan energi potensial gravitasi:
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah
Sebuah benda yang berada pada suatu ketinggian tertentu apabila dilepaskan, akan bergerak jatuh bebas sebab benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi benda yang mengalami jatuh bebas akan berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya berat.
Description: Gambar 4.6 Usaha yang ditimbulkan oleh gaya berat sebesar
Gambar 4.6 Usaha yang ditimbulkan oleh gaya berat sebesar
Perhatikanlah Gambar 4.6. Apabila tinggi benda mula-mula h1, usaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk mencapai tempat setinggi h2 adalah sebesar:
Ww mgh1 – mgh2
Ww mg (h1 – h2)
Ww = –mg(h2 – h1) ………….. (4–4)
dengan: Ww = usaha oleh gaya berat.
Oleh karena mgEP, perubahan energi potensial gravitasinya dapat dinyatakan sebagai Δ EPsehingga Persamaan (4–4) dapat dituliskan
Ww = Δ EP
Bentuk energi potensial yang kedua adalah energi potensial elastis. Energi potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini ditunjukkan pada Gambar 4.5b. Besarnya energi potensial elastis bergantung pada besarnya gaya tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda tersebut.
kita telah mempelajari sifat elastis pada pegas dan telah mengetahui bahwa gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang berada dalam keadaan tertekan atau teregang dikatakan memiliki energi potensial elastis karena pegas tidak berada dalam keadaan posisi setimbang. Perhatikanlah Gambar 4.7. Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas yang memenuhi Hukum Hooke. Jika pada saat menarik pegas dengan gaya sebesar F1, pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1. Demikian pula, jika Anda menarik pegas dengan gaya sebesar F2, pegas akan bertambah panjang sebesar Δ x2. Begitu seterusnya.
Description: Gambar 4.7 Grafik hubungan terhadap Δx pada kurva F = kΔx.
Gambar 4.7 Grafik hubungan terhadap Δpada kurva kΔx.
Dengan demikian, usaha total yang Anda berikan untuk meregangkan pegas adalah
F1Δ x1 + F2Δ x2 + …
Besarnya usaha total ini sama dengan luas segitiga di bawah kurva terhadap Δ sehingga dapat dituliskan
= ½ FΔ x
= ½ (kΔ xΔ x)
= ½ kΔ x2 ………….. (4–6)
Oleh karena usaha yang diberikan pada pegas ini akan tersimpan sebagai energi potensial, dapat dituliskan persamaan energi potensial pegas adalah sebagai berikut.
EP = ½ kΔ x2
Energi potensial pegas ini juga dapat berubah karena usaha yang dilakukan oleh gaya pegas. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas itu dituliskan dengan persamaan
= –Δ EP
buah mangga yang ranum dan mengundang selera mengelayut pada tangkai pohon mangga yang berjarak 12 meter dari permukaan tanah. Jika massa buah mangga tersebut 0,15 kg, berapakah energi potensialnya?(g= 10 m/s2)
diketahui:
h = 12 m
m = 0,15 kg
g = 10 m/s2
ditanya: Ep.........?
jawab:
Ep = m.g.h
Ep = (0.15 kg) . (10 m/s2) . (12 m)
Ep = 18 joule


C.Energi Mekanik
Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial. Energi mekanik yang dimiliki suatu benda dapat ditulis secara matematis sebagai berikut.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb4vn64KDwVX2_gSS6CmP4i8Y-RkmJAAEz91LQAJ02j4_AxTMEf5teMBcAiSEeuhAA1toDTBH1SYy1SiK_y8Sv8UZ3ZantlOkoKHWv5xM4gL_D4TmZNtrUQyCgQ405bFg-j0pOOfYhJGy4/s320/w10.PNG
Keterangan:
Em : energi mekanik (J)
Ek : energi kinetik (J)
Ep : energi potensial (J)

D. Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik
Catatan :
Satuan energi adalah joule

Contoh pada gerak jatuh bebas

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE_xX1vEoVusgC7NW4O0OUdoq8c50vETnS9Vso7-L3Iy1YMmpMPmJTgpJXDcGTegMEXsrBhOBnu_J0KE7cqtwcworjQuhu1Ghd3GXxEQ5oIVZL5plDsWxjO7sWRjDGmEXbHHG-PREao1Co/s1600/benda+jatuh+bebas.png
Benda jatuh bebas
Pada gerak jatuh bebas terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik. Energi potensial berkurang, energi kinetik bertambah tetapi energi mekanik tetap. 

Berikut penjelasannya.
Benda mula-mula diam (kecepatan = 0) sehingga energi kinetiknya sama dengan nol.
Selanjutnya benda makin lama-makin cepat (energi kinetik bertambah) dan semakin ke bawah (energi potensial berkurang). Dan saat mencapai tanah mengalami kecepatan maksimal (energi kinetik terbesar) dan ketinggian nol (energi potensialnya  juga nol).

Yang perlu diperhatikan di sini adalah energi mekanik pada tiap posisi bernilai tetap, yang disebut juga sebagai hukum kekekalan energi mekanik.

E. Daya
Daya adalah Besaran usaha menyatakan gaya yang menyebabkan perpindahan benda. Namun, besaran ini tidak memperhitungkan lama waktu gaya itu bekerja pada benda sehingga menyebabkan benda berpindah. Kadang-kadang usaha dilakukan sangat cepat dan di saat lain usaha dilakukan sangat lambat. Misalnya, Ani mendorong lemari untuk memindahkannya dari pojok kamar ke sisi lain kamar yang berjarak 3 m. Dalam melakukan usahanya itu, Ani membutuhkan waktu 5 menit. Apabila lemari yang sama dipindahkan oleh Arif, ia membutuhkan waktu 3 menit. Ani dan Arif melakukan usaha yang sama, namun keduanya membutuhkan waktu yang berbeda. Besaran yang menyatakan besar usaha yang dilakukan per satuan waktu dinamakan daya. Dengan demikian, Anda dapat mengatakan bahwa Arif memiliki daya yang lebih besar daripada Ani. Daya dipengertiankan sebagai kelajuan usaha atau usaha per satuan waktu. Daya dituliskan secara matematis sebagai berikut.
P = W/t ……… (4–14)
dengan: W = usaha (joule),
t = waktu (sekon), dan
P = daya (J/s atau watt).
Mobil, motor, atau mesin-mesin lainnya sering dinyatakan memiliki dayasekian hp (horse power) yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai daya kuda dengan 1 hp = 746 watt.
Dalam perhitungan teknik, besarnya 1 hp kadang-kadang dibulatkan, yaitu 1 hp = 750 watt. Hubungan antara daya dan kecepatan diturunkan sebagai berikut.
P = W/t = (F.s)/t = F(s/t) = F.v
dengan: F = gaya (N), dan
v = kecepatan (m/s).
contoh soal
1. Seorang petugas PLN yang massanya 50 kg menaiki tangga sebuah tower yang tingginya 30 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/s2, berapakah daya yang dikeluarkan petugas PLN tersebut?
Jawab
Diketahui: m = 50 kg, h = 30 m, t = 2 menit, dan g = 10 m/s2.
P = W/t = mgh/t = (50.10.30)/(2.60) = 125watt
2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya dorong sebesar 20.000 N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat mengangkasa dengan kecepatan 250 m/s?
Jawab
Diketahui: F = 20.000 N dan v = 250 m/s
P = F v = (20.000 N)(250 m/s) = 5.000.000 watt






DAFTAR PUSTAKA


            pada tanggal 1 April 2013 pada pukul 12.15 WIB

            Diakses pada tanggal 1 April 2013 pada pukul 12.00 WIB

Donna, Rensy.2011. http://renshydonna.blogspot.com/2011/02/soal-dan-jawaban-
tentang-usaha-energi.html. diakses pada tanggal 1 April 2013 pada pukul 12.15 WIB
Freedman, Roger A dan Hugh D Young. 2002. Fisika Universitas. Jakarta:
          Erlangga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar