RSS

MIKROSKOP DAN KEGUNAANNYA


(Laporan Praktikum Mikrobiologi Pertanian)









Oleh:
Eldineri Zulkarnain
1214121073






Description: clip_image002















LABORATORIUM HAMA DAN PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
2013
I.                   PENDAHULUAN


1.1              Latar Belakang
Mikroskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat organisme-
organisme atau sebuah objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang serta menggunakan dua buah lensa positif yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Dalam penggunaan mikroskop harus memperhatikan bagian yang sensitif agar tidak merusak bagian lensa yang sangat penting dalam mikroskop.
Mikroskop merupakan suatu alat untuk membesarkan dan memperjelas objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari dua komponen, yaitu bagian mekanik dan bagian optik. Bagian mekanik terdiri dari statif, tubus, revolver, meja benda, sekrup, pengatur tubus (halus dan kasar), sekrup pengatur kondensor dan sekrup-sekrup pengatur meja benda. Sedangkan bagian optik meliputi lensa okuler, lensa objektif, kondensor dan cermin pengatur cahaya.
Ada dua prinsip dasar yang berbeda pada mikroskop,yang pertama mikroskop optik dan yang kedua mikroskop elektron. Mikroskop optik di bedakan antara mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda-benda tipis dan transparan. Sedangkan mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak terlalu halus atau kecil, dapat tebal maupun tipis, transparan maupun tidak.

1.2              Tujuan
Tujuan dari percobaan adalah:
1.      Mengenal berbagai jenis mikroskop

2.      Mengenali bagian-bagian penting mikroskop serta masing-masing fungsinya
3.      Melatih menggunakan mikroskop secara baik dan benar



II.                METODELOGI PRAKTIKUM


2.1              Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini adalah mikroskop majemuk,
mikroskop stereo dan kaca preparat. Sedangkan bahan yang digunakan adalah jamur trichoderma sp., jamur fusarium sp. dan rayap.

2.2              Prosedur Percobaan
Adapun prosedur kerja dari praktikum ini adalah:
1.      Menyiapkan mokroskop majemuk dan mikroskop stereo
2.      Menaruh preparat jamur pada mikroskop majemuk dan rayap pada mikroskop stereo
3.      Mengatur fokus lensa pada mikroskop
4.      Mengamati preparat jamur dan rayap
5.      Menggambar hasil pengamatan pada kertas HVS

III.             HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


3.1              Hasil Pengamatan
No.
Gambar
Keterangan
1.


2.



3.


4.


5.


3.2              Pembahasan
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda renik atau berukuran sangat
kecil yang tidak dapat dilihat langsung dengan mata. Adapun Fungsi dari Bagian-bagian Mikroskop itu adalah: lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif, lensa objektif berfungsi untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati, umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x. kondensor merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop.

Selain itu, komponen mikroskop lainnya sebagai penunjang dari komponen utama adalah: tabung mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan, tombol pengatur fokus kasar yang berfungsi untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat, tombol pengatur fokus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat, revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan, gagang mikroskop berfungsi untuk pegangan saat membawa mikroskop, meja preparat berfungsi untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati, penjepit objek glass berfungsi untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser, diafragma berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop, cermin berfungsi untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar, kaki mikroskop berfungsi untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

Hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop berupa preparat huruf “d” yang mengalami perubahan menjadi huruf “p” setelah diamati dengan menggunakan mikroskop. Hal ini terjadi karena mikroskop menggunakan prinsip penggabungan lensa cembung yang terdapat pada lensa okuler dan lensa objektif , sehingga bayangan yang dihasilkan bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
Pengamatan ini dilakukan dengan pembesaran 10x dari bentuk aslinya.

Hasil pengamatan butir-butir pati kentang gambar nampak jelas dimana preparat pada butir-butir kentang terdapat pati kentang yang kecil dan mempunyai warna seperti kristal didalam sifat perbesaran.

Prinsip kerjanya adalah preparat yang sudah dipersiapakan anda letakkan di meja mikroskop sedemikian sehingga preparat yang di amati terletak di tengah lubang meja mikroskop.  Selanjutnya lakukan langkah-langkah yang sudah di jelaskan sebelumnya.  Apabila preparat sudah terfokus maka bila akan menggunakan pembesar yang lebih kuat, hanya mengatur halus saja yang boleh di pergunakan.  Jangan sekali-kali memutar pengatur kasar.
    
Pembesaran dari bayangan suatu objek dapat di kethui dari angka pembesaran pada objektif dan okuler.  Ukuran suatu benda di bawah pengamatan mikroskop dapat di perkirakan dengan membandingkan terthadap ukuran bidang pandang yang dapat di tentukan sbb : letakkan penggaris plastik berskala mm diatas meja objektif, usahakan untuk mendapatkan bayangan skala mm sejelas mungkin dan perkirakan diameter bidang pandang tersebut.  Diameter bidang pandang denga objektif kuat dapat di hitung dengan rumus.



IV.             KESIMPULAN


Bedasrkan hasil praktikum, maka dapat disimpulkan:
1.      Dari percobaan pengenalan dan penggunaan mikroskop ini dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa dengan menggunakan mikroskop kita akan mampu melihat suatu objek yang sebenarnya tidak tampak oleh mata.
2.      Dalam mikroskop terdapat bagian-bagian yang terdiri dari komponen penting seperti lensa okuler, Lensa objektif dan kondensor serta terdiri dari komponen penunjang seperti revolver, gagang mikroskop, meja mikroskop, penjepit objek, cermin, kaki mikroskop,pengatur halus, pengatur kasar.
3.      Dengan adanya bantuan mikroskop sekecil apapun objek yang akan kita amati akan mampu kita lihat sendiri, begitupun jika objek tersebut di tambahkan dengan unsur-unsur lain (contohnya pada sari pati kentang yang di tetesi yodium ) kita tetap mampu melihat perbedaannya.
4.      Dengan melaksanakan praktek ini juga kita akan mampu menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
5.      Dalam penggunaan mikroskop harus di butuhkan ketelitian agar hasil yang di dapatkan maksimal.

DAFTAR PUSTAKA


Anshory, I. 1984. Biologi umum. Ganesa Exact. Bandung.
Sowasono, Haddy. 1987. Biologi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.
Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga.
         Jakarta.
Yekti, S. 1994. Biologi Umum. Erlangga. Jakarta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar